Selasa, 10 Mei 2011

HADIST NABI, BUKHARI MUSLIM : TENTANG PUASA


KITAB PUASA ; BAB : KELEBIHAN LAILATUL KADAR DAN ANJURAN SUPAYA MENCARINYA PADA WAKTUNYA

723. Ibn Umar r.a. berkata: Ada beberapa sahabat Nabi saw. telah diperlihatkan Lailatul Kadar dalam mimpi di malam dua puluh tujuh, maka Nabi saw. bersabda: Aku perhatikan impianmu bertepatan dalam malam dua puluh tujuh, maka siapa berusaha untuk mendapatkannya hendaknya berusaha mencarinya pada malam dua puluh tujuh Ramadhan. (Bukhari, Muslim).
724. Abu Said r.a. berkata: Kami i’tikaf bersama Nabi saw. pada malam-malam pertengahan (11-20) Ramadhan, lalu keluar pada pagi hari 20 (dua puluh) Ramadhan dan berkhotbah: Aku semalam diperlihatkan Lailatul Kadar, kemudian dilupakan, karena itu kalian cari pada malam-malam yang ganjil 21, 23, 25, 27, 29. Pada malam-malam yang terakhir, dan aku diperlihatkan seakan-akan aku sujud di atas air dan tanah, maka siapa yang i’tikaf bersama Nabi saw. hendaknya pulang. Maka kami pulang dan tiada melihat sedikit awanpun di langit, tiba-tiba datang awan dan turun hujan sehingga mengalir dari atas masjid yang terbuat dari daun kurma, kemudian terdengar iqamat untuk shalat, maka aku melihat Nabi saw. sujud di atas air dan tanah, sehingga aku melihat bekas tanah yang menempel di dahi Nabi saw. (Bukhari, Muslim).
725. Abu Said Al-Khudri r.a.  berkata: Biasa Nabi saw. i’tikaf pada malam-malam pertengahan (11-20) Ramadhan, maka apabila telah sore hari ke-20 Ramadhan beliau pulang ke rumah demikian pula para sahabat yang mengikutinya. Kemudian pada saat yang biasanya pulang, tiba-tiba berkhotbah dan bersabda: Aku biasa i’tikaf pada malam-malam ini, kemudian terasa padaku untuk i’tikaf pada malam-malam akhir (21-30) Ramadhan, maka siapa yang telah i’tikaf bersamaku tetaplah dalam i’tikafnya, sebab aku telah diperlihatkan malam Lailatul Kadar kemudian dilupakannya, karena itu kalian cari pada malam-malam ganjil (21-23-25-27-29), aku ditunjukkan seakan-akan aku sujud di atas tanah berair, tiba-tiba malam itu berawan dan hujan, sehingga bocor di masjid terutama mushola Nabi saw. pada malam dua puluh satu, kemudian aku melihat dengan mata kepalaku ketika Nabi saw. keluar dari shalat Subuh, muka Nabi saw. berlumuran tanah berair (lumpu). (Bukhari, Muslim).
726. ‘Aisyah r.a. berkata: Biasa Rasulullah saw. i’tikaf pada malam-malam sepuluh terakhir (21-30) Ramadhan dan bersabda: Carilah malam Lailatul Kadar pada malam-malam terakhir (21-30) Ramadhan. (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : PUASA PADA AKHIR SYA’BAN

722. Imran bin Hushain r.a. ditanya oleh Nabi saw. atau Nabi saw. tanya kepada orang sedang Imran mendengar: Hai Abu Fulan, apakah engkau pada akhir-akhir bulan ini puasa? Imran berkata: Aku kira pertanyaan itu di bulan Ramadhan. Jawab orang itu: Tidak ya Rasulullah. Maka sabda Nabi saw.: Jika engkau telah selesai dari puasa ini maka puasalah dua hari. (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB: LARANGAN PUASA BAGI ORANG YANG MADHARAT ATAU DITERUSKAN PUASA HARI RAYA DAN HARI TASYRIQ

714. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Nabi saw. diberi tahu bahwa aku bersumpah: Demi Allah aku akan puasa tiap siang dan akan bangun tiap malam selama hidup. Maka ketika aku ditanya, aku jawab: Aku telah terlanjur sumpah sedemikian, maka sabda Nabi saw.: Engkau tidak dapat berbuat itu, puasalah dan berbukalah (tidak puasa), bangun malam dan tidurlah, puasalah tiap bulan tiga hari maka sesungguhnya tiap kebaikan itu berlipat sepuluh kali, dan itu menyamai puasa sepanjang masa. Aku jawab: Aku kuat lebih dari itu. Sabda Nabi saw.: Puasalah sehari dan tidak puasa sehari, itu puasanya Nabi Dawud a.s. dan itu puasa yang paling utama. Jawabku: Aku lebih kuat dari itu. Sabda Nabi saw.: Tidak ada lebih utama dari itu. (Bukhari, Muslim).
715. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Ya Abdullah aku dapat berita bahwa engkau puasa tiap siang dan bangun tiap malam (semalam suntuk)? Jawabku: Benar Ya Rasulullah. Nabi saw. bersabda: Jangan berbuat begitu, puasalah dan berbukalah (tidak puasa), bangunlah dan tidur, sebab jasadmu ada hak, dan matamu ada hak, dan istrimu ada hak atasmu, dan tamumu ada hak atasmu, dan cukup bagimu puasa tiap bulan tiga hari, maka tiap kebaikan berlipat ganda sepuluh kali, maka itu sama dengan puasa sepanjang masa. Abdullah berkata: Aku telah memperberat maka diberatkan atasku. Aku berkata: Ya Rasulullah, aku merasa kuat. Maka sabda Nabi saw.: Puasalah seperti puasanya Nabi Daud a.s. dan jangan lebih dari itu. Aku tanya: Bagaimana puasa Nabi Dawud a.s.? Jawab Nabi saw.: Setengah abad. Kemudian ketika Abdullah mencapai usia tua ia berkata: Andaikan aku dahulu menerima keringanan yang diberikan oleh Nabi saw. pasti lebih baik (lebih enak). (Bukhari, Muslim).
716. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Bacalah (khatamkan bacaan) Al-Qur’an dalam masa sebulan. Jawabku: Aku merasa kuat, sehingga Nabi saw. bersabda: Bacalah (khatamkan) dalam tujuh hari jangan kurang dari itu. (Bukhari, Muslim).
717. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Nabi saw. bersabda kepadaku: Ya Abdullah, engkau jangan meniru si Fulan, ia dahulu suka bangun malam tetapi kemudian meninggalkan bangun malam. (Bukhari, Muslim).
718. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Rasulullah saw. mendapat berita bahwa aku puasa terus menerus dan bangun shalat sepanjang malam, entah beliau memanggil aku atau aku bertemu padanya, maka beliau bersabda: Aku diberitahu bahwa engkau puasa terus menerus dan shalat malam. Puasalah dan berbukalah (tidak puasa), bangunlah dan tidur, sebab untuk matamu ada hak bagian daripadamu, juga dirimu dan istrimu ada bagian daripadamu. Jawabku: Aku merasa kuat untuk itu. Maka sabda Nabi saw.: Puasalah seperti puasanya Nabi Dawud a.s. Aku tanya: Bagaiman? Jawab Mabi saw.: Puasa sehari dan tidak puasa sehari, dan tidak pernah lari jika berhadapan dengan musuh. Abdullah berkata: Siapakah yang dapat berbuat itu ya Rasulullah. Atha’ berkata: Aku tidak ingat bagaimana lalu menyebut mengenai selamanya (terus menerus tidak pakai berhenti). Tidak puasa orang yang puasa selamanya (terus menerus). (Bukhari, Muslim).
719. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Nabi saw. bersabda kepadaku: Engkau puasa sepanjang masa, dan bangun malam semalam suntuk? Jawabku: Ya. Bersabda Nabi saw.: Jika engkau berbuat begitu akan rusak mata dan lelah badan. Tidak puasa orang yang puasa sepanjang masa terus menerus, puasa tiap bulan tiga hari itu berarti puasa sepanjang masa. Jawabku: Aku merasa kuat untuk puasa lebih dari itu. Nabi saw. bersabda: Puasalah seperti puasanya Nabi Dawud a.s. yaitu puasa sehari dan tidak puasa sehari, dan tidak pernah lari jika berhadapan dengan musuh (yakni dalam jihad). (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : PUASA NABI SAW. SELAIN RAMADHAN

711. ‘Aisyah r.a. berkata: Biasa Rasulullah saw. puasa sehingga dapat dikatakan tidak pernah tidak puasa, dan ada kalanya tidak puasa sehingga dapat dikatakan tidak pernah puasa sunah. Dan tidak pernah Nabi saw. puasa sebulan penuh selain Ramadhan, juga tidak pernah aku melihat puasanya yang terbanyak kecuali bi bulan Sya’ban. (Bukhari, Muslim).
712. ‘Aisyah r.a. berkata: Tidak biasa Nabi saw. puasa dalam suatu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban, bahkan ada kalanya puasa sebulan Sya’ban penuh. Dan Nabi saw. bersabda: Kerjakan amal perbuatan sekuat tenagamu, sehingga Allah tidak jemu menerima dan memberi sehingga kamu jemu beramal, dan shalat yang disukai oleh Nabi saw. ialah yang dikerjakan terus menerus oleh orangnya meskipun sedikit, dan adalah Nabi saw. jika shalat sunah maka ditetapkan selanjutnya. (Bukhari, Muslim).
713. Ibn Abbas r.a. berkata: Nabi saw. tidak pernah puasa sebulan penuh kecuali Ramadhan, dan selalu puasa sehingga orang berkata: Tidak pernah tidak puasa, dan ada kalanya tidak puasa sehingga orang dapat berkata: Tidak pernah berpuasa. (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : JIKA MAKAN, MINUM ATAU BERJIMAK KARENA LUPA TIDAK BATAL PUASANYA

710. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Jika lupa lalu makan atau minum, maka hendaknya meneruskan puasanya, sebab ia diberi mkan dan minum oleh Allah Ta’ala. (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : FADHILAH PUASA KARENA ALLAH BAGI ORANG YANG KUAT DAN TIDAK MADHARAT

709. Abu Said Al-Khudri r.a. berkata: Aku telah mendengar Nabi saw. bersabda: Siapa yang puasa sehari karena Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun. (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : FADHILAH PUASA

707. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Ta’ala berfirman: Semua amal perbuatan anak Adam untuknya, kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, dan puasa itu sebagai perisai, maka pada hari puasa seorang tidak boleh berkata keji juga tidak boleh ribut, marah-marah, maka jika ada orang memakinya atau mengajak berkelahi maka hendaknya menjawab: Aku sedang puasa, demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, bau mulut orang yang puasa lebih sedap (harum) di sisi Allah dari bau misik (kasturi). Bagi orang yang puasa dua kegembiraan, jika berbuka bergembira, dan jika bertemu dengan Tuhan dia akan bergembira karena puasanya. (Bukhari, Muslim).
708. Sahl r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu bernama Ar-Rayyan, yang masuk dari pintu itu pada hari kiamat hanya orang yang berpuasa, tidak boleh masuk dari pintu itu selain mereka, lalu dipanggil: Dimanakah orang-orang yang berpuasa, maka bangunlah mereka dan masuk ke pintu itu dan tidak boleh masuk dari situ selain mereka, jika sudah semuanya maka ditutup dan tidak boleh orang lain masuk. (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : ORANG PUASA HARUS MENJAGA LIDAH

706. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Puasa itu bagaikan perisai (dinding), maka jangan berkata keji (rayuan) atau berlaku bodoh (menjerit-jerit) dan sebagainya. Dan jika ada orang yang mengajak berkelahi atau memaki hendaknya berkata: Aku puasa, aku puasa. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya bau mulut orang yang sedang puasa itu lebih harum di sisi Allah dari bau kasturi (misik). Dia meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya karena-Ku, puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan memberi pahalanya, dan biasa tiap kebaikan sepuluh kali lipat gandanya. (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : MENGQADHA PUASANYA ORANG YANG TELAH MATI

23 Agustus, 2009 — rakean bagus minda raksadipa
704. ‘Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang mati sedang mempunyai hutang puasa, maka dapat dipuasakan (dibayar puasanya) oleh walinya. (Bukhari, Muslim).
705. Ibn Abbas r.a. berkata: Seorang datang bertanya kepada Nabi saw. Ya Rasulullah, ibuku mati sedang ia berhutang puasa sebulan, apakah boleh aku mengqadha untuknya? Jawab Nabi saw.: Ya. Hutang kepada Allah lebih patut dibayar (diqadha). (Bukhari, Muslim).

KITAB PUASA ; BAB : QADHA PUASA RAMADHAN DI BULAN SYA’BAN

22 Agustus, 2009 — rakean bagus minda raksadipa
703. ‘Aisyah r.a. berkata: Biasa jika aku berhutang puasa Ramadhan maka tidak dapat meng-qadha-nya kecuali pada bulan Sya’ban. (Bukhari, Muslim).

Pengobatan Wasir Tanpa Operasi oleh Prof Bafar dan Alternatif Lainnya

Wasir adalah penyakit karena pembesaran atau pembengkakkan pembuluh darah pada selaput lendir dubur atau pada kulit sekitarnya. 

Di JakTV, Minggu 16 Agustus 2009, disiarkan acara Pengobatan Alternatif oleh Medika Natura yang menampilkan Prof Bafar dan Asistennya pak Rehman yang mampu mengobati wasir tanpa operasi dalam waktu 7 hari.
Di situ hadir juga beberapa mantan pasiennya yang menderita wasir. Pak Muaz menderita wasir hingga stadium 4 dengan wasir sebesar buah tomat sehingga untuk duduk harus diganjal ban Vespa agar tidak sakit. Pak Muaz menderita wasir selama 20 tahun lebih.
Ternyata dengan berobat ke Prof Bafar dan diberi salep yang dioleskan ke wasirnya, dalam beberapa hari wasir yang terkena salep rontok sedikit demi sedikit. Setelah 10 hari, wasirnya sudah rontok semua.
Sedang mantan pasien lain via telepon memberitahu bahwa wasirnya yang sebesar kelereng, dalam 5 hari sudah rontok semua. Dia bertanya apakah ada pantangan makan seperti tidak boleh makan makanan yang pedas. Menurut pak Rehman, setelah sembuh tidak ada pantangan lagi. Dan belum pernah ada pasien yang kambuh lagi penyakitnya.
Menurut Prof Bafar, wasir bukan penyakit turunan. Tapi karena pola hidup yang kurang sehat seperti banyak duduk, jarang minum air, dan suka makanan yang pedas.
O ya, sebagai perbandingan, ipar saya juga pernah kena ambeien sehingga bab sampai berdarah. Akhirnya dia minum madu 2 sendok makan 3 x sehari setiap hari hingga akhirnya sembuh total.
Anda bisa mencoba alternatif tsb.
Klinik Wasir Prof Bafar Jl. Bungur Besar No. 53 H, Jakarta Pusat.
Telp. 4205581 – 4245053 Fax.4245053
Maaf, InfoIndonesia sekedar memberikan informasi ini sebagaimana adanya. InfoIndonesia bukan tim marketing/pemasaran/humas dari Prof Bafar. Jadi jika ada pertanyaan lebih jauh seperti biaya, prosedur, dan sebagainya, silahkan kontak nomor telpon di atas.
Agar pertanyaan rekan-rekan di sini bisa terjawab oleh Prof Bafar, rekan-rekan yang yang menghubungi Prof Bafar bisa meminta mereka untuk membaca artikel di sini dan menjawab pertanyaan rekan-rekan lainnya.  Mohon maaf dan terimakasih.

Penyembuhan Wasir dengan 2 cara pengobatan :
1. TINDAKAN INTENSIVE
Sembuh putus/copot secara alami sampai ke akar-akarnya tanpa dioprasi atau sentuhan alat tajam, hanya dengan mengikuti teraphy oleh Prof. Bafar di Jakarta Klinik Bafar selama 15 hari.

2. PENGEMPISAN
Sembuh kempis dengan 1 Paket wasir lengkap (yang terdiri dari 5 macam obat makanan dan 1 pot salep oleh) dapat dipakai sendiri. (L-B-H-S) Paket.


BAFAR Professional Pakar Wasir Buka Jam Praktek 09.00 pagi – 17.00 sore setiap hari kerja.

Pusat:

Jl. Bungur Besar No.53 H
Jakarta Pusat 10610
Telp. 4205581 – 4245053 Fax.4245053
Hp.0812-9888786
0813-14000042

Cabang :
Jl. Tembaan No.5
Surabaya
Telp. 031-5475760

Berhubung minat pembaca tentang pengobatan wasir alami ini cukup tinggi, sementara pihak Prof Bafar sepertinya nyaris tidak merespon, saya sarankan para pembaca untuk langsung mengkontak Prof Bafar.
Ada pun alternatif lainnya ada di bawah. Saya belum mencoba karena alhamdulillah tidak mempunyai penyakit tsb. Jika rekan-rekan ada yang sudah berhasil, bisa sharing ke kita.
Kalau dari HPA obat herbal untuk menyembuhkan wasir adalah:
- Pelawas: Untuk melunakkan tinja
- Health-B: Melancarkan peredaran tubuh
- Ficus: Mengempiskan wasir
- Minyak Herba Jawi 99: Untuk dioles
Cuma biasanya ada efek DOC selama beberapa hari di mana badan jadi lebih sakit. Jika ini terjadi, dosis diturunkan dan obat dimakan setelah makan serta minum 10 gelas air putih.  Namun jangan berhenti. Setelah itu insya Allah sembuh total.
Total harga paket di atas (jika belum berubah): Rp 410.000 (tiap obat 2 botol).
Alhamdulillah ada satu pembeli, setelah 10 hari minum saya tanya. Jawabnya wasirnya sudah mengecil dan enakkan.
Kalau ingin konsultasi lebih jauh bisa klik:
Karena HPA adalah produk MLM, anda bisa beli di mana saja. Namun jika mau lewat saya juga bisa. Tinggal kontak saya di agusnizami@yahoo.com.sg
Berikut beberapa contoh resep herba/tanaman obat untuk mengobati wasir :
Pemakaian dalam
Resep 1.
15 lembar daun ungu/handeuleum + 20 gram kunyit + 15 gram pegagan, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.
Resep 2.
90 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya dan dipotong-potong) + 15 gram daun dewa, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum, daging daun lidah buayanya dimakan.
Resep 3.
Akar teratai dicuci bersih lalu dijuice hingga airnya terkumpul 1 gelas ukuran 200 cc, lalu diminum. (Untuk wasir berdarah).
Resep 4.
30 gram krokot + 30 gram daun cocor bebek, dicuci, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum 2 kali sehari.
Pemakaian luar :
Daun lidah buaya dikupas kulitnya kemudian dijus. Ambil jus lidah buaya secukupnya, tambahkan bubuk norit dan bubuk gambir secukupnya dengan perbandingan 3 : 1, aduk hingga rata lalu dioleskan pada wasir yang menonjol keluar.
Catatan :
Hindari makanan pedas, daging kambing, goreng-gorengan, durian dan perbanyak makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan..
pilih salah satu resep pemakaian dalam dan lakukan secara teratur
untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel.
Tanaman daun ungu mengandung kandungan kimia antara lain. Alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak. Dengan berbagai kandungan kimiawinya daun ungu mempunyai sifat sebagai antiinflamasi, peluruh air seni, mempercepat pemasakan bisul, pencahar ringan, pelembut kulit kaki, melunakkan feaces, dan mengempiskan wasir.
Daun ungu adalah termasuk tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat terutama dalan bidang kesehatan. Kapsul herbal ini, terbuat dari daun Ungu 100%, berguna untuk mengatasi penyakit wasir dan mengobati sembelit.
Aturan pakai :
diminum 3×2-1 kapsul/hari
Rp 24.900